Senin, 21 Januari 2013

Paris ♥


Berawal liat film “Eiffel I’m In Love” dan “Love In Paris” semakin ngebuat gue pengen banget yang namanya pergi ke kota Paris!!! Duuuuh liat aja tuh filmnya, romantis banget dari kisah percintaannya, tempat-tempatnya dan so pasti menara Eiffelnya!!! Pasti penasaran kan sejarah awalnya menara Eiffel ini dan tempat-tempat indah apa aja sih yang ada di kota Paris atau yang disebut kota paling romantis ini……… dibawah ini ulasannya. Cekidotttttt!!!!

Sejarah menara Eiffel












Menara Eiffel dalam pembangunan bulan Juli 1888.

Struktur ini dibangun antara 1887 dan 1889 sebagai pintu masuk Exposition UniversellePameran Dunia yang merayakan seabad Revolusi Perancis. Eiffel sebenarnya berencana membangun menara di Barcelona, untuk Pameran Universal 1888, tapi para pihak yang bertanggung jawab di balai kota Barcelonamenganggapnya aneh dan mahal, dan tidak cocok dengan kota itu. Setelah penolakan Rencana Barcelona, Eiffel mengirim drafnya kepada pihak yang bertanggung jawab untuk Pameran Universal di Paris, dimana ia membangun menaranya setahun kemudian, yaitu 1889. Menara ini diresmikan tanggal 31 Maret 1889, dan dibuka tanggal 6 Mei. Tiga ratus pekerja menggabungkan bersama 18.083 bagian besi benam (bentuk murni dari besi struktural), menggunakan dua setengah juta paku, dalam bentuk struktural oleh Maurice Koechlin. Resiko kecelakaan sangat besar, untuk pencakar langit modern yang tak biasa menara ini terbuka tanpa tingkat tengah kecuali dua platform. Tetapi, karena Eiffel mengambil sikap hati-hati, termasuk penggunaan takal bergerak, rel bantu dan layar, hanya satu orang yang meninggal.












Pemandangan Pembangunan Menara Eiffel: di tingkat pertama

Menara ini mendapat berbagai kritik dari masyarakat ketika dibangun, menyebutnya mengganggu mata. Surat kabar harian dipenuhi dengan surat kritik dari komunitas seni di Paris. Salah satunya dimasukkan dalam penerbitan Kantor Penerbitan Pemerintah AS William Watson mengenai Pameran Universal Paris: Teknik Sipil, Pekerjaan Umum, dan Arsitektur 1892. "Dan selama dua puluh tahun kita melihat, membentang ke seluruh kota, masih dijalani oleh orang-orang jenius berabad-abad, kita melihat bentangan seperti bayangan hitam dari kolom hitam yang dibangun dari lempengan besi berpaku.” Penandatangan surat ini meliputi Messonier, Gounod, Garnier, Gerome, Bougeureau, dan Dumas.
Pengarang novel [{Guy de Maupassant}] yang membenci menara itu, makan siang di restoran Menara setiap hari. Ketika ditanyai mengapa, ia menjawab bahwa itu adalah satu-satunya tempat di Paris dimana kita tidak bisa melihat Menara. Hari ini, masih saja dianggap sebagai bagian seni bangunan mencolok.
Salah satu cliché film Hollywood menampilkan pemandangan dari jendela Paris yang selalu menampakkan menara. Kenyataannya, sejak pembatasan tinggi bangunan di Paris menjadi 7 tingkat, hanya beberapa bangunan tinggi yang memiliki pemandangan jelas terhadap menara.
Eiffel memiliki izin berdiri menara selama 20 tahun, yang berarti harus dibongkar tahun 1909, ketika kepemilikannya diserahkan kepada Kota Paris. Kota telah berencana meruntuhkannya (bagian dari peraturan kontes asli untuk merancang menara yang mudah diruntuhkan) tapi setelah menara ini terbukti mendatangkan untung dari segi komunikasi, menara ini dibiarkan berdiri setelah izin tersebut kadaluwarsa. Militer menggunakannya untuk mengatur taksi Paris di garis depan selama Pertempuran Marne Pertama, dan menjadi monumen kemenangan pertempuran itu.

Tempat-tempat yang layak untuk dikunjungi di Paris adalah:

Museum Louvre

 










Museum Louvre merupakan salah satu tempat di Paris yang menampakkan keglamorannya, jika Anda melihat dari halamannya saja bangunan ini tampak megah dan kokoh. Sepertinya bangunan ini didesain untuk menonjolkan sisi seni dan kuno yang dimilikinya.

Menara Eiffel

 










Siapapun pasti pernah melihat menara Eiffel meskipun hanya dalam gambar bukan? Menara ini akan tampak semakin megah jika dilihat setelah matahari terbenam. Cahaya yang dipancarkannya membuat menara tersebut tidak hanya kokoh tetapi juga indah, menikmatinya pada malam hari akan membuat suasana lebih romantis. 

Pont de l'Archeveche

 










Anda mungkin pernah melihat sebuah bantal bertuliskan nama sepasang kekasih, atau satu set gelas bertuliskan inisial sepasang kekasih, gantungan kunci, kalung dan banyak pernak-pernik yang lain. Kali ini Anda akan melihat gembok bertuliskan nama sepasang kekasih dengan keadaan terkunci di Pont de l'Archeveche, yang dikenal sebagai jembatan Archbishop. Setelah semua pasangan kekasih menuliskan nama mereka dan mengunci gembok yang telah dipasangkan pada sisi jembatan tersebut, mereka melemparkan kuncinya ke sungai supaya tidak seorangpun yang dapat membuka gembok tersebut. Hal ini melambangkan jalinan cinta mereka yang telah dipadukan dan diharapkan bisa bertahan lama tidak ada yang memisahkannya.

Notre Dame

 











Yang terkenal di Notre Dame adalah tradisi memberi makan burung-burung langsung dari tangan Anda sendiri. Pasti ada kesenangan tersendiri yang bisa Anda rasakan saat memberi makan burung langsung dari tangan Anda dengan dikelilingi banyak burung lainnya. Menghabiskan waktu di tempat tersebut tidak akan membuat Anda menyesal.

Champs-Elysees

 








Champs-Elysees merupakan sebuah kawasan di Paris yang sangat indah dengan kondisi jalan dan penataan bangunannya seperti cinema, cafe, real estate serta taman kota.

Katedral Notre Dame

 











Bahkan tempat ibadah pun dibangun dengan desain yang sangat megah, hal ini menunjukkan bahwa Paris tidak hanya memperindah tempat-tempat wisata demi kepuasan para turis, tetapi seluruh aspek kehidupan didukung oleh bangunan-bangunan yang menomorsatukan keindahan dan keromantisannya.

Montmartre

 











Montmartre dulunya adalah kawasan di mana para artis memilih tinggal di sana, karena kawasan tersebut didesain sedemikian rupa seperti suasana pedesaan yang memberikan ketenangan. Tetapi sekarang kondisinya sudah berubah menjadi pusat hiburan di mana banyak club, cafe, restoran dan pusat-pusat belanja di sana.

Arc de Triomphe

 










Bangunan Arc de Triomphe memberikan kesan yang lebih kokoh lagi di tengah kota Paris, lampu-lampu yang menyala di malam hari membuatnya semakin menarik, apalagi jika Anda berdiri di atap Arc de Triomphe Anda bisa melihat hamparan luas kota Paris dengan seluruh keromantisan yang tersimpan di dalamnya.

Jardin du Luxembourg

 











Sebuah taman kota yang terletak di tengah kota Paris ini menarik banyak wisatawan untuk sekedar berjalan-jalan di sana menikmati suasana yang tenang, udara yang sejuk, suara gemercik air, bangunan-bangunan kuno yang tetap dilestarikan dapat Anda abadikan dan ditunjukkan kepada keluarga di rumah.

Parisian cafe

 











Parisian cafe merupakan sebuah kawasan yang dipenuhi cafe yang menonjolkan suasana alam supaya pengunjung yang datang ke sana tidak hanya merasa kenyang tetapi juga merasakan ketenangan batin dan kenangan-kenangan yang tidak mudah terlupakan.

Macarons

 










Setiap tempat wisata pasti punya suatu jenis makanan yang menjadi ciri khas daerah tersebut. Begitu juga dengan Paris, terkenal dengan macarons. Macarons merupakan makanan yang lezat dan menjadi ciri khas Paris.

Basilique du Sacre Coeur

 










Sebuah bangunan kuno gereja Katolik Roma berdiri megah di Paris dengan segala keindahannya. Bangunan ini juga menyiratkan kemegahan dan kesenian yang menimbulkan kesan romantis di sana.

The River Seine

 









Sungai tersebut mengalir di tengah keindahan kota Paris, setiap tepinya dimanfaatkan untuk menyenangkan selera seni para pengunjung. Suasana yang ada di sekitar sungai tetap romantis seperti bangunan-bangunan megah yang ada di tengah kota.

Souvenir Menara Eiffel

 









Selain makanan yang menjadi ciri khas sebuah tempat wisata, pernik-pernik yang menggambar tempat tersebut juga menjadi daya tarik bagi para pengunjung. Contohnya souvenir berbentuk menara Eiffel yang dijual di dekat menara Eiffel dengan warna-warna menyala menjadi daya tarik pengunjung.

Museum Louvre

 









Jika tadi kita membahas keindahan bangunan Louvre Museum, kali ini kita melihat sebuah lukisan MonaLisa yang ada di dalam museum tersebut yang menjadi daya tarik wisatawan asing.







1 komentar: