Senin, 29 April 2013

Deviden Likuidasi


     Deviden likuidasi adalah deviden yang sebagian merupakan pengembalian modal. Deviden likuidasi ini dapat dicatat dengan mendebit rekening pengembalian modal yang dalam neraca dilaporkan sebagai pengurang modal saham. Dalam perusahaan yang memiliki wasting assets yang tidak akan diganti, bisa membagi deviden likuidasi secara periodik. Biasanya modal yang dikembalikan adalah sebesar deplesi yang diperhitungkan untuk periode tersebut. Apabila perusahaan membagi saham likuidasi, maka para pemegang saham harus diberitahu mengenai berapa jumlah pembagian laba dan berapa yang merupakan pengembalian modal, sehingga para pemegang saham dapat mengurangi rekening investasinya.

     Masalah akuntansi yang utama adalah membedakan antara deviden yang merupakan pengembalian modal dan yang bukan. Perusahaan menerbitkan deviden likuidasi harus mendebet agio saham untuk bagian yang berhubungan dengan investasi awal dan bukan ke laba ditahan, kartena deviden tersebut merupakan pengembalian sebagian dari kontribusi awal investor.

Beberapa perbedaan antara deplesi dan depresiasi adalah sebagai berikut :
·   Deplesi merupakan pengakuan terhadap pengurangan kuantitatif yang terjadi dalam seumber-sumber alam, sedangkan depresiasi merupakan pengakuan terhadap pengurangan service (manfaat ekonomi) yang terjadi dalam aktiva tetap.
·      Deplesi digunakan untuk aktiva tetap yang tidak dapat diganti langsung dengan aktiva yang sama jika sudah habis, sedangkan depresiasi digunakan untuk aktiva tetap yang pada umumnya dapat diganti jika sudah habis.
·       Deplesi adalah pengakuan terhadap perubahan langsung dari suatu sumber alam menjadi barang yang dapat dijual, sedangkan depresiasi adalah alokasi harga perolehan ke penghasilan periode yang bersangkutan untuk suatu service yang dihasilkan (kecuali dalam perusahaan dimana depresiasi dihitung berdasarkan hasil produksi).


Contoh:
Nugraha, Co mengumumkan dan membayar dividen tunai dan dividen likuidasi parsial sebesar $ 100,000. Dari jumlah tersebut sebesar $ 75,000 merupakan dividen tunai senilai $ 15 untuk 5,000 lembar saham biasa. Sedangkan sisanya $ 25,000 merupakan dividen likuidasi senilai $ 5 per lembar yang dicatat sebagai pengurang Agio Saham.

Solusi:

Saat pengumuman dividen:

Dividen (Laba Ditahan) $ 75,000
Agio Saham                             $ 25,000
Utang Dividen                                            $ 100,000




Saat pembayaran dividen:

Utang Dividen                         $ 100,000
               Kas                                                        $ 100,000

Jika perusahaan yang membayarkan deviden akan dilikudasi maka di dalam pembagian deviden terdapat deviden likuidasi (pengembalian modal).


Contoh soal:
PT Setia membagi deviden kas sebasar Rp 800.000,00 dari jumlah tersebut 40% merupakan pembagian keuntungan dengan 60% merupakan pemgembalian modal

Jurnal:
Kas                                                    Rp 800.000,00
     Pendapatan                                                              Rp 320.000,00
     Investasi jangka panjang saham                              Rp 480.000,00




Kesimpulan : pada soal contoh PT Setia jurnal pada deviden likuidasinya adalah Kas di debit sebanyak Rp.800.000,00 pada Pendapatan di Kredit sebanyak Rp.320.000,00 didapat dari perhitungan Rp.800.000,00 x 40% hasilnya Rp.320.000,00 dan Investasi jangka panjang saham di Kredit sebanyak Rp.480.000,00 didapatkan dari perhitungan Rp.800.000,00 x 60% dari pengembalian saham.




1 komentar:

  1. Terimakasih telah berbagi! Namun, backgroundnya agak mengganggu ya saat membaca materi.

    BalasHapus