Faktor Yang
Mempengaruhi Perilaku Konsumen Dalam Pembelian Telepon Seluler
(Samsung Smartphone)
di susun oleh :
Vita Andyani
17212611
3EA24
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN
2014
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era ini perkembangan teknologi
informasi semakin pesat, ini berdampak terhadap semakin tingginya persaingan
untuk memperebutkan pangsa pasar pada dunia usaha saat ini. Perusahaan yang
baik adalah yang harus memahami siapa konsumennya dan bagaimana mereka
berperilaku terhadap produk yang di inginkan. Pemahaman perusahaan mengenai
siapa konsumennya akan menuntun para pengusaha kepada keberhasilan memenangkan
persaingan dunia usaha ke berbagai negara. Dunia teknologi informasi memang
selalu menarik untuk selalu di perbincangkan, terutama yang berkaitan dengan
telekomunikasi. Ini ditandai dengan perkembangan internet, kemudian disusul
dengan teknologi telepon seluler (Handphone) yang begitu cepat dan canggih
sehingga setiap orang tertarik untuk memiliki. Setiap orang tidak hanya
memiliki suatu produk karena fungsinya dan model fisik semata tetapi juga rasa
bangga dan pengakuan yang didapatkan dari memiliki produk-produk tersebut.
Teknologi dalam telepon seluler (Handphone) merupakan salah satu daya tarik
untuk menarik para konsumen untuk membeli. Desain atau model unik serta
teknologi yang digunakan seperti kamera, bunyi panggilan serta fasilitas yang
dapat berinternet merupakan daya tarik untuk mempengaruhi perilaku konsumen.
Seiring dengan hal ini kebutuhan akan
teknologi informasi dan komunikasi merupakan suatu hal yang sangat penting, karena
dengan adanya komunikasi, manusia dapat melakukan interaksi dengan sesama
manusia selain itu komunikasi juga diperlukan sebagai proses sosialisasi dan
pemenuh kebutuhan hidup sehingga untuk dapat melancarkan proses komunikasi
tersebut maka diperlukan adanya suatu alat atau teknologi sebagai perantara
dalam berkomunikasi seperti teknologi telepon seluler teknologi seluler saat
ini mengalami peningkatan yang sangat pesat telepon seluler tidak lagi sebagai
sarana komunikasi jarak jauh saja, akan tetapi produk telephone selular
dituntut untuk dapat memberikan kemudahan, kenyamanan, hiburan bagi para penggunanya seperti : Koneksi internet, email,
social networking, streaming, musik, video, mobile tv, games dan fitur-fitur
lainnya kini menjadi andalan para produsen. Di sisi lain para konsumen
dihadapkan pada berbagai macam pilihan produk yang masing-masing berlomba melakukan
inovasi produk dengan tipe, model dan teknologinya yang disesuaikan dengan
kebutuhan profesi, gaya hidup dan minat atau hobi penggunanya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari perilaku konsumen ?
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen dalam
membeli produk Samsung Smartphone?
C. Tujuan Makalah
1. Mengetahui arti dari perilaku konsumen
2. Mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi konsumen
membeli produk Samsung Smartphone
BAB II
PEMBAHASAN
PERILAKU KONSUMEN MENURUT PARA AHLI
a.
Schiffman
dan Kanuk
Perilaku
konsumen adalah proses yang dilalui oleh sesorang dalam mencari, membeli,
menggunakan, mengevaluasi dan bertindak pasca konsumsi produk dan jasa, maupun
ide yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhannya.
b. Engel, Blackwell dan Miniard
Perilaku
konsumen ialah tindakan-tindakan produk jasa, termasuk proses keputusan yang
mendahului dan mengikuti tindakan tersebut yang terlibat secara langsung dalam
memperoleh, mengkonsumsi dan membuang suatu produk atau jasa, termasuk proses
keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan tersebut.
c. Mowen
Perilaku
konsumen merupakan aktivitas seseorang saat mendapatkan, mengkonsumsi dan
membuang barang atau jasa.
d.
The
American Marketing Association
Perilaku
konsumen membagai interaksi dinamis dari pengaruh dan kesadaran, perilaku dan
lingkungan dimana manusia melakukan pertukaran aspek hidupnya.
Perilaku
konsumen terdiri dari beberapa tahap :
1.
Tahap
Perolehan (acquition ) : mencari dan membeli
2.
Tahap
Konsumsi (consumption) : menggunakan dan mengevaluasi
3.
Tahap
Pasca Beli (dispotition ) : tindakan setelah produk digunakan
Perilaku
konsumen dapat disarikan dari semua definisi diatas sebagai studi tentang
proses pengambilan keputusan oleh konsumen dalam memilih, membeli,memakai serta
memanfaatkan produk, jasa, gagasan atau pengalaman dalam rangka memuaskan
kebutuhan dan hasrat konsumen.
FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN
1. Faktor Budaya
Budaya, sub-budaya, dan kelas sosial
sangat penting bagi perilaku pembelian. Budaya merupakan penentu keinginan dan
perilaku pembentuk paling dasar. Anak-anak yang sedang tumbuh mendapatkan
seperangkat nilai, persepsi, preferensi, dan perilaku dari keluarga dan
lembaga-lembaga penting lainnya.
Masing-masing budaya terdiri dari
sejumlah sub-budaya yang lebih menampakkan identifikasi dan sosialisasi khusus
bagi para anggotanya. Sub-budaya mencakup kebangsaan, suku, agama, ras,
kelompok bagi para anggotanya. Ketika sub-budaya menjadi besar dan cukup
makmur, perusahaan akan sering merancang program pemasaran yang cermat disana.
·
Kultur
Kultur (kebudayaan) adalah determinan
yang paling fundamental dari keinginan dan perilaku seseorang. Anak memperoleh
serangkaian nilai (values), persepsi, preferensi, dan perilaku melalui
keluarganya dan institusi-institusi utama lainnya. Seorang anak yang dibesarkan
di Asia mendapat nilai-nilai hubungan keluarga dan pribadi, kepatuhan,
kepercayaan, respek terhadap orang lain terutama yang lebih tua, dan kesalehan.
·
Sub Kultur
Setiap kultur terdiri dari sub-sub
kultur yang lebih kecil yang memberikan identitas dan sosialisasi yang lebih
spesifik bagi para anggotanya. Sub-kultur mencakup kebangsaan, agama, kelompok
ras, dan daerah geografis. Banyak sub kultur membentuk segmen pasar yang
penting dan para pemasar kerap kali merancang produk dan program pemasaran yang
disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
·
Kelas Sosial
Sebenarnya semua masyarakat manusia
menunjukan stratifikasi sosial. Stratifikasi kadang-kadang berupa sistem kasta
seperti di masyarakat India tradisional, di mana anggota dari kasta yang
berbeda dibesarkan untuk peraran-peranan tertentu dan tidak dapat mengubah
keanggotaan kasta mereka. Yang lebih lanjut adalah stratifikasi dalam bentuk
kelas sosial. Kelas sosial udalah divisi atau .Kelompok yang relatij homogen
dan tetap dalam sualu masyarakat, yang tersusun secara hirarkis dan
anggota-anggotnya memiliki nilai, minat, dan perilaku yang mirip. Para ilmuwan
sosial mengidentifikasi tujuh kelas sosial di bawah ini :
Kelas sosial merniliki beberapa
karakteristik. Pertama, orang-orang dalam masing-masing kelas social cenderung
untuk berperilaku yang lebih mirip daripada orang yang berasal dari dua kelas
social yang berbeda. Kedua, orang dipersepsikan mempunyai posisi yang lebih
tinggi atau lebih rendah menurut kelas social mereka, Ketiga, kelas sosial
seseorang ditemukan oleh sejumlah variabel, seperti pekerjaan, penghasilan,
kekayaan, pendidikan, dan orientasi nilai, dan bukan oleh salah satu variable)
tunggal tertentu. Keempat, individu-individu dapat pindah dari satu, kelas
sosial ke kelas sosial yang lain -naik atau turun- selama hidup mereka. Tingkat
mobilitas ini bervariasi, tergantung pada rigiditas atau kekakuan stratifikasi
social dalam masyarakat tertentu.
Kelas-kelas sosial menunjukan preferensi
produk dan merek dalam bidang-bidang tertentu seperti pakaian, perabotan rumah,
kegiatan pada waktu luang, dan kendaraan. Beberapa pemasar memfokuskan usaha
mereka pada satu kelas sosial.
2. Faktor sosial
Selain faktor budaya, perilaku konsumen
di pengaruhi oleh faktor-faktor sosial, seperti kelompok acuan, keluarga,
peran, dan status sosial. Kelompok acuan terdiri dari semua kelompok yang
memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku
orang tersebut.
·
Kelompok Acuan
Banyak kelompok mempengaruhi perilaku
seseorang. Kelompok acuan seseorang terdiri dari semua kelompok yang mempunyai
pengaruh langsung (tatap muka) atau pengaruh tidak langsung terhadap sikap atsu
perilaku seseorang, kelompok-kelompok yang mempunyai pengarah langsung terhadap
seseorang disebut kelompok keanggotaan (membership groups).
·
Keluarga
Anggota keluarga merupakan kelompok
acuan primer yang paling berpengaruh. Kita bisa membedakan dua keluarga dalam
kehidupan pembeli keluarga orientasi (family of orientation) terdiri dari orang
tua, seseorang dari orang tua, seseorang memperoleh orientasi terhadap agama,
politik, dan ekonomi serta pamahaman atas ambisi pribadi, penghargaan pribadi,
dan cinta. Bahkan jika pembeli sudah tidak lagi terlalu sering berinteraksi
dengan orang tuanya, pengaruh orang tua terhadap perilaku pembeli tersebut bisa
saja tetap signifikan.
Pengaruh yang lebih langsung terhadap
perilaku pembelian sehari-hari adalah keluarga prokreasi (family of
procreation) seseorang, yakni pasangan hidup (suami/istri) dan anak-anaknya.
·
Media
Saat ini dimana jarak dan waktu sudah tidak
lagi membatasi komunikasi lintas bangsa dan negara, kahadiran media komunikasi
seperti koran, radio, televisi, dan internet ditengarai sebagai suatu cara
terampuh untuk menebarkan trend dan produk.
·
Konsumen
Individu
Keputusan seseorang pembeli juga
dipengaruhi oleh karakteristik pribadi yaitu antara lain usia pembeli, dan
tahap siklus hidup, pekerjaan, kondisi ekonomi, gaya hidup, dan kepribadian
serta konsep diri pembeli.
·
Peran dan status
Peran dan status sosial seseorang
menunjukkan kedudukan orang itu setiap kelompok sosial yang ia tempati. Peran
meliputi kegiatan yang diharapkan akan dilakukan oleh seseorang. Masing-masing
peran menghasilkan status.
3. Psikologi
Titik awal untuk memahami perilaku
konsumen adalah adanya rangsangan pemasaran luar seperti ekonomi, teknologi,
politik, budaya. Satu perangkat psikologi berkombinasi dengan karakteristik
konsumen tertentu untuk menghasilkan proses keputusan dan keputusan pembelian. Tugas
pemasar adalah memahami apa yang terjadi dalam kesadaran konsumen antara
datangnya rangsangan pemasaran luar dengan keputusan pembelian akhir. Empat
proses psikologis (motivasi, persepsi, ingatan dan pembelajaran) secara
fundamental, mempengaruhi tanggapan konsumen terhadap rangsangan pemasaran.
Mengapa konsumen
memilih Samsung Smartphone
Mengapa konsumen memilih Samsung Smartphone pada era
sekarang ini hasrat konsumen dalam menentukan pilihan sangat beraneka ragam, pasar
selalu menawarkan jenis-jenis produk dengan fitur canggih sehingga konsumen di
bingungkan dengan pilihannya. Sekarang dimasa yang sudah modern ini banyak
sekali remaja yang khususnya mahasiswa lebih cenderung atau lebih banyak yang
menggunakan hp atau smarthphone yaitu Samsung dengan keunggulan utamanya adalah
berorientasi pada sistem JellyBean. Dan yang saya gunakan adalah smartphone
merek Samsung Galaxy Fame. Kenapa saya memilih ini? Karena dengan 3G maka akses
internetnya lebih cepat dibanding smartphone lainnya. Selain itu fitur-fiturnya
yang sangat banyak di dalam playstore untuk kita mendownload berbagai macam
aplikasi menarik dan dengan keypad QWERTY touch membantu dalam memudahkan
pengetikan. Dan juga dengan OS Jellybean serta 2 megapixel kamera yang
menghasilkan gambar yang jernih.dan mempunyai internal memory dan eksternal
memory. Mengapa saya tidak memilih contoh merek lain misalnya Nokia? Karena
walaupun Nokia memiliki fitur yang canggih dengan design menarik dan simple
namun dibanding Nokia BlackBerry lebih menarik apalagi lebih bisa
bersosialisasi dengan teman-teman melalui BBM atau media sosial apabila banyak
yang menggunakan smartphone tersebut.
Sumber
:
1.
http://mitarahmaw21.blogspot.com/2014/11/perilaku-konsumen-di-era-tahun-2010.html
2.
http://iwayansetya.blogspot.com/2014/01/pengertian-perilaku-konsumen-menurut.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar